BUTUH TUKANG LISTRIK? MAU PASANG METERAN LISTRIK? HUBUNGI KAMI 081377501213 STANIA LISTRIK: Jaringan distribusi

LAYANAN KELISTRIKAN PANGKALPINANG

ardy stania sukses

Latest Updates

Tampilkan postingan dengan label Jaringan distribusi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Jaringan distribusi. Tampilkan semua postingan

JARINGAN TRANSMISI LISTRIK

Jumat, April 18, 2025

Menelusuri Perjalanan Listrik: Dari Pembangkit Hingga ke Rumah Anda

Sumber gambar : pdkb.id

(Pendahuluan)

Listrik sudah menjadi kebutuhan primer dalam kehidupan modern. Dari lampu penerangan, ponsel yang kita genggam, hingga peralatan rumah tangga, semuanya membutuhkan energi listrik. Tapi, pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana listrik yang begitu penting ini bisa sampai ke rumah atau kantor Anda? Prosesnya tidak sesederhana menyalakan saklar, melainkan melibatkan sebuah sistem kompleks yang disebut jaringan distribusi listrik. Mari kita telusuri perjalanan panjang listrik, mulai dari tempat ia dibangkitkan hingga akhirnya bisa kita nikmati.

Tahap 1: Pembangkitan Listrik (Generation)

Perjalanan listrik dimulai dari pusat pembangkit listrik. Di sinilah energi primer (seperti air, uap, gas, batu bara, angin, surya, atau nuklir) diubah menjadi energi listrik.

 * Jenis Pembangkit: Ada berbagai jenis pembangkit listrik, contohnya:

   * PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)

   * PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap - biasanya batu bara/gas)

   * PLTG/PLTMG (Pembangkit Listrik Tenaga Gas/Mesin Gas)

   * PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya)

   * PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga Bayu/Angin)

   * PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel)

 * Proses Utama: Generator raksasa di pusat pembangkit mengubah energi mekanik (dari turbin yang diputar oleh energi primer) menjadi energi listrik.

 * Tegangan Awal: Listrik yang dihasilkan di sini biasanya memiliki tegangan (voltage) menengah, misalnya antara 6 kilovolt (kV) hingga 20 kV.


Tahap 2: Transmisi Listrik (Transmission) - Mengirim Jarak Jauh

Listrik yang baru dibangkitkan perlu dikirim ke lokasi yang jauh, mendekati area permukiman atau industri. Inilah fungsi jaringan transmisi.

* Saluran Udara (SUTT/SUTET):

Listrik tegangan tinggi ini dialirkan melalui kabel-kabel besar yang digantung pada menara-menara tinggi yang sering kita lihat di area terbuka, disebut Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) atau Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET).

 * Menaikkan Tegangan (Step-Up):

Sebelum dikirim, tegangan listrik dinaikkan secara drastis menggunakan transformator (trafo) step-up di Gardu Induk Pembangkit. Tegangan bisa dinaikkan hingga ratusan ribu volt, seperti 150 kV atau bahkan 500 kV (Tegangan Tinggi/Ekstra Tinggi).

 * Mengapa Tegangan Tinggi?

Mengirim listrik pada tegangan sangat tinggi bertujuan untuk mengurangi kerugian energi (losses) selama perjalanan jauh. Semakin tinggi tegangan, semakin rendah arus (ampere) untuk daya yang sama, sehingga energi yang hilang karena panas di kabel menjadi lebih kecil.

Tahap 3: Distribusi Listrik (Distribution) - Menuju Area Lokal

Setelah melalui perjalanan jauh, listrik tiba di Gardu Induk (GI) di dekat area yang akan dilayani (kota, kabupaten). Di sinilah tahap distribusi dimulai.

* Menurunkan Tegangan (Step-Down):

Di Gardu Induk, tegangan listrik diturunkan menggunakan transformator step-down. Dari tegangan transmisi (ratusan kV) menjadi tegangan menengah, biasanya sekitar 20 kV.

* Saluran Udara Tegangan Menengah(SUTM)-Jaringan Distribusi Primer:

Listrik dengan tegangan menengah ini kemudian disalurkan melalui jaringan kabel yang lebih kecil, bisa berupa kabel udara (yang terpasang di tiang listrik beton/besi yang lebih pendek dari menara SUTET) atau kabel bawah tanah, menuju berbagai area permukiman, komersial, dan industri ringan.

* Gardu Distribusi:

Di dekat kelompok pelanggan (misalnya satu kompleks perumahan atau area industri kecil), terdapat Gardu Distribusi. Ini bisa berupa bangunan kecil atau trafo yang terpasang di tiang listrik. Di sini, tegangan listrik diturunkan lagi dari tegangan menengah (20 kV) menjadi tegangan rendah yang siap digunakan oleh konsumen.

Tahap 4: Sampai ke Konsumen (End User)

Ini adalah tahap terakhir perjalanan listrik sebelum bisa kita gunakan.

* Saluran Udara Tegangan Rendah(SUTR):

Listrik yang keluar dari Gardu Distribusi/Trafo Tiang sudah bertegangan rendah, sesuai standar yang digunakan di negara kita, yaitu 220 Volt (V) untuk satu fasa (biasanya untuk rumah tangga) atau 380 Volt (V) untuk tiga fasa (biasanya untuk industri kecil/menengah atau bangunan besar).

* Jaringan Distribusi Sekunder:

Listrik tegangan rendah ini disalurkan melalui kabel Jaringan Tegangan Rendah (JTR) ke rumah-rumah, toko, dan kantor.

* Sambungan Rumah (SR) dan kWh Meter: Dari tiang terdekat, kabel ditarik ke bangunan pelanggan (Sambungan Rumah), masuk melalui Alat Pengukur dan Pembatas (APP) atau yang biasa kita kenal sebagai meteran listrik (kWh meter). Alat ini mengukur berapa banyak energi listrik yang kita gunakan.

* Instalasi Dalam Rumah:

Dari kWh meter, listrik dialirkan ke Miniature Circuit Breaker (MCB) di kotak sekring, lalu didistribusikan ke seluruh titik stop kontak dan saklar lampu di dalam bangunan melalui instalasi kabel internal.

Kesimpulan: Sistem yang Terintegrasi dan Vital

Perjalanan listrik dari pembangkit hingga ke stop kontak di rumah kita adalah sebuah proses berlapis yang melibatkan teknologi canggih dan infrastruktur yang luas. Mulai dari pembangkitan, transmisi tegangan tinggi untuk efisiensi jarak jauh, hingga distribusi tegangan menengah dan rendah yang akhirnya sampai ke tangan konsumen.

Memahami jaringan distribusi listrik ini membuat kita semakin menghargai betapa vitalnya sistem ini dalam menopang kehidupan modern. Tanpa jaringan yang andal ini, aktivitas kita sehari-hari akan lumpuh. Oleh karena itu, menjaga dan mengembangkan infrastruktur kelistrikan adalah tanggung jawab kita bersama.

Semoga artikel ini bermanfaat!

Baca juga :

Harga pasang baru listrik 2025(klik disini)

Harga pasang instalasi listrik(klik disini)

Tarif dasar listrik2025(klik disini)


(untuk Pangkalpinang dan sekitarnya)
 
Copyright © STANIA LISTRIK. Designed by OddThemes